SUARA.NABIRE - Sesuai keputusan Pemerintah terkait dengan perlindungan sosial di tengah pandemi Covid-19, maka PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero siap memberikan stimulus listrik pada periode bulan April – Juni 2021.
“Stimulus ini adalah bantuan Pemerintah kepada masyarakat yang berdampak ditengah pandemi Covid-19,” demikian ungkap General Manager (GM) PT PLN Cabang Nabire, Robert Rumsaur di Nabire, pada Rabu (07/04/2021).
Dijelaskan Robert bahwa penerima stimulus listrik dengan skema perpanjangan diskon diantaranya adalah pelanggan subsidi dari masyarakat kurang mampu, yakni pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA. "Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat. Khususnya berkategori ekonomi lemah dan pemberiannya harus tepat sasaran," terang Robert
Robert menambahkan bahwa stimulus sudah diberikan pemerintah sejak maret 2020 silam selama setahun ditengah pandemi hingga maret 2021, khususnya daya 450 VA untuk rumah tangga. Sehingga, pelanggan di Nabire yang mendapatkan gratis pembayaran selama satu Tahun sebanyak kurang lebih 4.000 ribu pelanggan.
"Penerima manfaaf terdiri dari dua jenis yakni yang memiliki meteran lama pasca bayar dan meteran baru pra bayar. teknis pembagian bantuan dalam bentuk stimulus yakni jika meteran lama, maka otomatis ketika rekening baru terbitkan otomatis langsung nihil," jelas Robert.
Sementara untuk listrik prabayar, kata Robert, diberikan berupa token gratis yang disiapkan oleh PLN. Pelanggan tinggal mengambil di kantor layanan. “Pemerintah melihat bantuan masih dibutuhkan masyarakat sehingga memperpanjang selama tiga bulan,” jelasnya.
Kendati demikian, menurut Robert terdapat presentase berbeda dalam pemberian untuk toga bulan ke depan. yakni untuk pelanggan 450 VA yang tadinya gratis hanya diberikan 50%. Untuk pelanggan 900 VA yang sebelumnya mendapat diskon 50%. di april sampai juni 2021 triwulan kedua mendapatkan diskon 20%.
"Misalkan daya 450 VA ketika rekening tagihan diterbitkan sebesar Rp 50.000, maka setelah di sistem otomatis menjadi Rp 25.000 dari diskon 50%. Jadi gratis yang dimaksud adalah 50%, kalau Tahun lalu memang tanpa biaya sama sekali," bebernya
Kepada pelanggan PLN di Nabire, Robert berharap agar bisa memanfaatkan bantuan pemerintah dengan baik. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk ikut memelihara asset Negara khususnya PLN atau kelistrikan, yakni tagihan rekening lintrik jangan sampai menunggak terupata meter lama atau pasca bayar. Selain itu, jangan sampai terjadi pencurian aliran listrik sebab tentunta akan merugikan Negara.
“Kami harap bantuan ini dimanfaatkan. Juga harus rutin membayar dan tidak sampai menggunakan aliran secara illegal,” harap Rumsaur.
Pada tempat terpisah, salah satu pelanggan PLN di Kampung Bumi Raya, Sumarno, berterima kasih kepada bantuan yang diterima melalui pemberian gratis listrik. Ia mengakuh selama setahun hampir tidak membayar tagihan listriknya. (Red)
Redaktur: Tonchi Numberi
“Stimulus ini adalah bantuan Pemerintah kepada masyarakat yang berdampak ditengah pandemi Covid-19,” demikian ungkap General Manager (GM) PT PLN Cabang Nabire, Robert Rumsaur di Nabire, pada Rabu (07/04/2021).
Dijelaskan Robert bahwa penerima stimulus listrik dengan skema perpanjangan diskon diantaranya adalah pelanggan subsidi dari masyarakat kurang mampu, yakni pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA. "Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat. Khususnya berkategori ekonomi lemah dan pemberiannya harus tepat sasaran," terang Robert
Robert menambahkan bahwa stimulus sudah diberikan pemerintah sejak maret 2020 silam selama setahun ditengah pandemi hingga maret 2021, khususnya daya 450 VA untuk rumah tangga. Sehingga, pelanggan di Nabire yang mendapatkan gratis pembayaran selama satu Tahun sebanyak kurang lebih 4.000 ribu pelanggan.
"Penerima manfaaf terdiri dari dua jenis yakni yang memiliki meteran lama pasca bayar dan meteran baru pra bayar. teknis pembagian bantuan dalam bentuk stimulus yakni jika meteran lama, maka otomatis ketika rekening baru terbitkan otomatis langsung nihil," jelas Robert.
Sementara untuk listrik prabayar, kata Robert, diberikan berupa token gratis yang disiapkan oleh PLN. Pelanggan tinggal mengambil di kantor layanan. “Pemerintah melihat bantuan masih dibutuhkan masyarakat sehingga memperpanjang selama tiga bulan,” jelasnya.
Kendati demikian, menurut Robert terdapat presentase berbeda dalam pemberian untuk toga bulan ke depan. yakni untuk pelanggan 450 VA yang tadinya gratis hanya diberikan 50%. Untuk pelanggan 900 VA yang sebelumnya mendapat diskon 50%. di april sampai juni 2021 triwulan kedua mendapatkan diskon 20%.
"Misalkan daya 450 VA ketika rekening tagihan diterbitkan sebesar Rp 50.000, maka setelah di sistem otomatis menjadi Rp 25.000 dari diskon 50%. Jadi gratis yang dimaksud adalah 50%, kalau Tahun lalu memang tanpa biaya sama sekali," bebernya
Kepada pelanggan PLN di Nabire, Robert berharap agar bisa memanfaatkan bantuan pemerintah dengan baik. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk ikut memelihara asset Negara khususnya PLN atau kelistrikan, yakni tagihan rekening lintrik jangan sampai menunggak terupata meter lama atau pasca bayar. Selain itu, jangan sampai terjadi pencurian aliran listrik sebab tentunta akan merugikan Negara.
“Kami harap bantuan ini dimanfaatkan. Juga harus rutin membayar dan tidak sampai menggunakan aliran secara illegal,” harap Rumsaur.
Pada tempat terpisah, salah satu pelanggan PLN di Kampung Bumi Raya, Sumarno, berterima kasih kepada bantuan yang diterima melalui pemberian gratis listrik. Ia mengakuh selama setahun hampir tidak membayar tagihan listriknya. (Red)
Redaktur: Tonchi Numberi
Posting Komentar